Happy Son, Happy Parent

Apakah Anda merasa telah membahagiakan anak? Dan Anda merasa anak telah bahagia dengan usaha-usaha Anda? Akan tetapi, faktanya mengapa seringkali ternyata anak tidak merasa bahagia akan usaha Anda dalam membahagiakan mereka? Salah satu jawabannya adalah mungkin karena cara yang Anda gunakan untuk membahagiakan anak ternyata kurang sesuai dengan bahasa kasih mereka. Akibatnya, Anda merasa telah membahagiakan Anak, namun Anak tidak merasa demikian. 

Apakah itu bahasa kasih anak? Bahasa kasih adalah cara anak dalam mengungkapkan dan merasakan kasih, dimana setiap anak memiliki bahasa kasih yang berbeda-beda. Berikut berbagai macam bahasa kasih menurut Gary Chapman:

  1. Words of Affirmation
    Anak yang memiliki bahasa kasih ini akan merasa bahagia jika diberikan kata-kata pujian ataupun kata-kata yang mengungkapkan rasa sayang. Ucapan seperti: “Anak mama pintar, ya”, akan menjadi ungkapan kasih yang membahagiakan bagi anak yang memiliki bahasa kasih ini.
  2. Quality Time
    Beberapa anak merasa diri mereka lebih bahagia jika orang tua menyediakan waktu khusus untuk mereka, seperti: untuk bermain bersama, belajar bersama, dan melakukan berbagai aktivitas bersama. Jika anak Anda memiliki bahasa kasih ini, pastikan bahwa waktu yang Anda habiskan bersamanya sungguh-sungguh Anda habiskan hanya untuknya. Jangan biarkan diri Anda disibukkan oleh pekerjaan, gadget, atau hal lainnya.
  3. Gifts
    Bagi anak yang memiliki bahasa kasih ini, pemberian hadiah dari orang tua akan dirasa sangat membahagiakan baginya. Hadiah tidak harus selalu merupakan benda yang mahal atau spektakuler. Hadiah kecil pun akan dianggap berharga oleh anak. Anak merasa diperhatikan, dianggap penting, dan dikasihi saat ia menerima hadiah dari orang tuanya.
  4. Acts of Service
    Anak dengan bahasa kasih ini merasa bahagia jika orang tua menunjukkan sikap melayani terhadap mereka: saat orang tua memasak untuk mereka, mengantar mereka ke sekolah, menyediakan sarapan, membantu saat belajar, dan bentuk pelayanan lainnya. Melayani anak bukan berarti Anda memanjakan atau memperlakukan anak seperti raja. Tapi tunjukkan kepada anak sikap atau tindakan khusus yang dapat membuat ia merasa penting dan berarti bagi Anda.
  5. Physical Touch
    Untuk anak dengan bahasa kasih ini, sentuhan fisik akan dapat membahagiakan. Berikan anak pelukan, usapan di kepala, kecupan selamat malam, dan sentuhan kasih lainnya, maka anak akan merasakan bahwa Anda mengasihinya.

Penting untuk dipahami orang tua bahwa kelima bahasa kasih tersebut dibutuhkan oleh setiap anak dan anak dapat memiliki satu ataupun lebih jenis bahasa kasih tersebut. Oleh karena itu, jangan sampai orang tua hanya menggunakan satu bahasa kasih dan mengabaikan bentuk kasih lainnya. Semoga Anda dapat membahagiakan anak Anda dengan bahasa kasihnya!

 

Nirmala Putri, S.Psi.

Other News

Selamat kepada 35 Murid IPEKA yang Lulus SNBP 2024!

View this post on Instagram A post shared by Sekolah Kristen IPEKA (@sekolahkristenipeka)

Kunjungan Re-Akreditasi ACSI-WASC ke IPEKA INTEGRATED Christian School

Dalam upaya berkelanjutan untuk mempertahankan standar pendidikan yang tinggi, IPEKA Integrated Christian School (IICS) baru-baru…

Menerapkan Strategi Good Cop-Bad Cop dalam Parenting

Dalam perjalanan membesarkan anak, orang tua sering kali mencari strategi yang efektif untuk mendidik dan…

Kunci Sukses Membangun Generasi Unggul bersama IPEKA

Dalam perjalanan mendidik anak menjadi individu yang sukses, percaya diri, dan penuh empati, seringkali kita…