Cara mengajar anak untuk melatih kemampuan sosial

Seperti melatih kemampuan yang lain, setiap anak memiliki tahapan masing-masing dalam mengembangkan kemampuan sosial yang lebih dalam dan rumit.

Jika Anda sedang membaca artikel ini, kemungkinan besar Anda mempunyai kecemasan mengenai kemampuan sosial anak Anda. Mungkin Anda pernah melihat bahwa anak Anda cenderung menyendiri atau enggan untuk bergaul. Ada kemungkinan juga Anda telah melihat bahwa anak Anda tidak diterima oleh teman kelasnya meskipun sudah mencoba bergaul.

Semua ini merupakan kecemasan yang valid. Namun sangat penting untuk tetap menjaga ekspektasi Anda, dan jangan pernah untuk memaksa anak Anda untuk merubah kepribadiannya sehingga ia tidak nyaman untuk bergaul. Sebelum melakukan tahap-tahap berikut ini, Anda perlu menyiapkan diri untuk tetap tenang, sabar, dan mengabaikan tekanan-tekanan eksternal. Hal ini memang menjadi urusan antara Anda dan anak Anda saja.

Lalu Anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Bicaralah kepada wali kelas anak Anda

Anda selalu dipersilahkan untuk mengunjungi sekolah kami dan membicarakan tentang kecemasan Anda kepada homeroom teacher atau wali kelas. Seorang guru inilah yang menghabiskan waktu yang paling banyak dengan anak Anda di sekolah. Anda dapat mempelajari situasi sosial anak Anda dengan lebih baik, dan meminta wali kelas agar memberi perhatian khusus kepada anak Anda.

Jika berkenan, Anda juga dapat meminta saran-saran yang baik kepada wali kelas agar dapat lebih terlibat dalam melatih kemampuan sosial anak Anda.

2. Anak Anda juga dapat bermain dengan anak-anak teman Anda sendiri

Tentunya Anda bisa mengajak anak Anda untuk berteman dengan anak-anak teman Anda sendiri. Hal ini merupakan strategi yang baik karena anak Anda akan lebih cepat nyaman dan akrab dengan mereka, karena Anda juga sudah kenal dengan mereka.

Dalam lingkungan yang nyaman dan aman ini, anak Anda lebih berani untuk belajar dari kesalahan.

3. Ajarkan mereka untuk memulai percakapan

Ketika seorang anak bertambah dewasa, kemampuan untuk memulai percakapan dan sekedar basa-basi akan sangat berguna. Ini karena berbedanya cara seorang anak kecil dalam berteman dan bergaul. Ketika masih muda, seorang anak tidak memahami konsep boundaries atau batas, dan tentunya akan terlihat berani untuk mengajak siapapun untuk bermain.

Namun ketika bertambah dewasa, anak-anak sudah memiliki identitas masing-masing dan menjaga batas. Memperkenalkan diri, memulai percakapan dan sekedar basa-basi adalah tahap pertama dalam menjalin hubungan, dan tentunya Anda bisa mengajarkan hal ini.

 

Tempat terbaik yang kedua untuk seorang individu yang seimbang

Rumah adalah tempat yang terbaik untuk melatih berbagai kemampuan yang menjadikan seorang individu yang seimbang. Tempat terbaik yang kedua adalah IPEKA Christian School. Sekolah kami tersebar di Jakarta dan di kota-kota besar lainnya.

Anak-anak dari berbagai latar belakang dan keluarga berkumpul di sekolah kami untuk merayakan perbedaan dan keunikan individu masing-masing. Pada waktu yang bersamaan, mereka juga dapat merayakan kesamaan sebagai anak-anak Tuhan. Maka itu di dalam sekolah kami, tidak ada satu anak pun yang tertinggal dalam kasih dan perhatian.

Other News

Menapak Langkah Baru: Topping Off Gedung 3 Sekolah Kristen IPEKA…

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan anugerah-Nya, Sekolah…

Selamat kepada 35 Murid IPEKA yang Lulus SNBP 2024!

View this post on Instagram A post shared by Sekolah Kristen IPEKA (@sekolahkristenipeka)

Kunjungan Re-Akreditasi ACSI-WASC ke IPEKA INTEGRATED Christian School

Dalam upaya berkelanjutan untuk mempertahankan standar pendidikan yang tinggi, IPEKA Integrated Christian School (IICS) baru-baru…

Menerapkan Strategi Good Cop-Bad Cop dalam Parenting

Dalam perjalanan membesarkan anak, orang tua sering kali mencari strategi yang efektif untuk mendidik dan…