Memilih sekolah untuk anak bukanlah keputusan yang bisa diambil dengan cepat. Bagi banyak orang tua, sekolah bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga lingkungan yang membentuk karakter, nilai, dan masa depan anak. Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh, salah satunya adalah kurikulum sekolah.
Kurikulum menjadi pedoman utama dalam proses belajar-mengajar di sekolah, yang mencakup mata pelajaran, metode pengajaran, penilaian, dan pengembangan karakter. Secara umum, di Indonesia tersedia dua jenis utama, yaitu kurikulum Nasional dan Internasional.
1. Kurikulum Nasional
Kurikulum nasional disusun oleh pemerintah Indonesia dan digunakan secara luas di sekolah negeri maupun swasta. Kurikulum nasional Indonesia telah mengalami berbagai penyempurnaan. Kurikulum terbaru, yaitu Kurikulum Merdeka, diperkenalkan pada tahun 2020 dan kini telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai kurikulum nasional yang diimplementasikan secara luas di berbagai jenjang pendidikan.
Kurikulum merdeka mulai diterapkan secara lebih luas sejak tahun ajaran 2022/2023, termasuk di sekolah swasta dan sekolah Kristen.
Tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah menciptakan proses belajar yang lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan setiap anak.
Kurikulum ini memberikan fleksibilitas bagi guru dalam menyusun pembelajaran yang di sesuaikan dengan minat, bakat, dan perkembangan masing-masing murid. Melalui Kurikulum Merdeka, anak-anak tidak hanya dibekali pengetahuan akademis, tetapi juga didorong untuk membangun karakter yang kuat melalui Profil Pelajar Pancasila. Selain itu pembelajaran berbasis projek (Project-Based Learning) membantu anak untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, belajar secara aktif, kolaboratif, dan kreatif.
2. Kurikulum Internasional
Kurikulum ini adalah kurikulum yang dikembangkan dan diakui secara global serta digunakan di berbagai negara. Kurikulum ini biasanya digunakan oleh sekolah internasional atau sekolah swasta yang memberikan standar pendidikan Internasional.
Kurikulum internasional bertujuan membekali murid dengan wawasan global, keterampilan abad 21, dan kemampuan belajar mandiri. Murid didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan reflektif, serta memahami berbagai konteks budaya dan sosial. Selain itu, kurikulum ini mempersiapkan murid untuk melanjutkan pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri dengan pendekatan yang relevan secara global.
Beberapa kurikulum Internasional yang populer di Indonesia :
1. International Baccalaureate (IB)
Kurikulum IB menekankan pembelajaran holistik dengan pendekatan yang mendorong pemikiran kritis, reflektif, dan mandiri. Program ini mengembangkan keterampilan riset, komunikasi, dan manajemen waktu yang sangat dibutuhkan di perguruan tinggi maupun dunia kerja. IB juga dikenal luas oleh universitas-universitas terkemuka di dunia, sehingga membuka peluang lebih besar bagi murid untuk melanjutkan studi internasional.
Program IB terbagi dalam:
- PYP (Primary Years Programme) untuk usia 3-12 tahun
- MYP (Middle Years Programme) untuk usia 11-16 tahun
- DP (Diploma Programme) untuk usia 16-19 tahun
2. Cambridge International
Fokus pada ketelitian akademik, penguasaan konsep, dan evaluasi standar internasional. Cocok untuk murid yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
3. Pearson Edexcel
Menawarkan pendekatan berbasis kompetensi dan penilaian yang aplikatif, relevan dengan dunia kerja dan pendidikan tinggi.
Pendidikan Holistik: Mengembangkan Potensi Utuh Anak
Pendidikan holistik adalah pendekatan yang berupaya mengembangkan setiap aspek dari diri seorang anak—bukan hanya kecerdasan intelektual, tetapi juga dimensi emosional, sosial, fisik, dan spiritualnya. Tujuannya adalah untuk membentuk individu yang seimbang, tangguh, dan siap menghadapi kompleksitas dunia nyata.
Dalam konteks kurikulum, pendekatan holistik terlihat jelas pada program seperti International Baccalaureate (IB). IB tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga mendorong murid untuk berkembang secara emosional, sosial, spiritual, dan moral. Inilah inti dari pendidikan holistik—pendidikan yang membentuk Murid sebagai individu yang utuh, siap menghadapi tantangan dunia nyata, bukan sekadar ujian.
Lebih dari Sekadar Akademik: Peran Nilai dan Karakter
Pendidikan yang baik tidak hanya soal nilai akademis yang tinggi, tetapi yang utama juga membentuk pribadi anak secara utuh dalam hal iman dan karakter. Sekolah dengan pendekatan Christ-centered education (pendidikan berpusat pada Kristus) berkomitmen membina murid dengan nilai-nilai kekristenan seperti kasih, tanggung jawab, dan kebenaran, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan mampu memberi dampak positif dalam masyarakat.
Memilih Sekolah Kristen untuk Anak
Memahami berbagai pilihan kurikulum adalah langkah penting bagi orang tua dalam merencanakan masa depan pendidikan anak. Setiap kurikulum memiliki pendekatan dan keunggulannya masing-masing, baik dalam membangun kompetensi akademis maupun dalam mempersiapkan anak menghadapi dunia yang dinamis.
Bagi orang tua yang mencari pendidikan yang juga menekankan pada pembentukan karakter dan nilai-nilai moral, sekolah Kristen dapat menjadi pilihan yang relevan. Sekolah Kristen tidak hanya mengajarkan pengetahuan umum, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Kristiani yang menjadi fondasi dalam kehidupan anak. Salah satu contohnya dapat ditemukan dalam penerapan pendidikan di Sekolah Kristen IPEKA.
Sekolah Kristen IPEKA menawarkan kurikulum yang berpusat pada Kristus, yang mengajarkan murid dengan sudut pandang Alkitabiah agar mereka membentuk cara pandang dan pemahaman terhadap dunia berdasarkan iman Kristen.
IPEKA menghadirkan beragam pilihan kurikulum, seperti Kurikulum Nasional (Merdeka), International Baccalaureate (IB), ataupun Pearson Edexcel, untuk menjawab kebutuhan dan potensi unik setiap anak. Namun lebih dari sekedar akademik, IPEKA berkomitmen pada pendidikan yang holistik—yang menyentuh aspek akademik, emosional, sosial, dan spiritual.
Memilih kurikulum berarti memilih arah masa depan anak. Karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami keunggulan setiap pendekatan, sekaligus mempertimbangkan pendidikan holistik dan nilai-nilai yang ditanamkan sekolah. Pilihlah sekolah yang tak hanya unggul secara akademis, tetapi juga membentuk karakter dan iman anak secara menyeluruh.
Untuk informasi mengenai IPEKA INTEGRATED Christian School (IICS) dan program pendidikannya, klik di sini!