Gagasan mendirikan IPEKA Counseling Center (ICC) yang pada awalnya bernama Pusat Konseling dan Pelatihan IPEKA, bermula dari keprihatinan akan banyaknya masalah psikologis dan rohani yang dialami oleh jemaat gereja, para orangtua maupun siswa-siswi namun tidak dapat tertampung atau diakomodasi oleh pihak gereja maupun sekolah. Kemudian, Yayasan IPEKA memberi dukungan dengan menyediakan tempat bagi pelayanan tersebut. Akan tetapi, pengelolaannya dipisahkan dari gereja dan Sekolah Kristen IPEKA. Tujuannya adalah agar Pusat Konseling dan Pelatihan IPEKA dapat menjangkau masyarakat umum.
Pada waktu itu, Pusat Konseling & Pelatihan IPEKA diresmikan pada 30 Agustus 1996 berkat dukungan dan kerja keras dari Ibu Lois Koerniawati sebagai Koordinator Pusat Sekolah Kristen IPEKA dan Bapak Drs. Heman Elia, M.Si. selaku Direktur Pusat Konseling & Pelatihan IPEKA. Pembentukan ini telah berhasil menjadi penggerak dari seluruh aktivitas Pusat Konseling & Pelatihan IPEKA yang awalnya berfokus pada masalah individu, keluarga dan pendidikan.
Dalam perkembangannya, Pusat Konseling & Pelatihan IPEKA telah memperluas jangkauan layanannya hingga pada perusahaan dan industri. Pusat Konseling dan Pelatihan IPEKA tidak hanya menyediakan layanan konseling dan pelatihan, namun juga menyediakan layanan psikotes untuk berbagai sekolah, perusahaan dan institusi lainnya di luar IPEKA. Seiring dengan berjalannya waktu, sejak tahun 2006, nama Pusat Konseling & Pelatihan IPEKA kemudian diubah menjadi IPEKA Counseling Center (ICC) hingga saat ini.
Filosofi yang digunakan di dalam pelayanan IPEKA Counseling Center (ICC) adalah filosofi konseling Kristen. Karena itu, worldview (pola pandang) yang digunakan berdasarkan iman Kristen.
