Panduan untuk Waktu Penggunaan Gadget yang Ideal Bagi Anak

“Seharusnya, berapa lama sih waktu penggunaan gadget yang terlalu lama untuk anak-anak?”

Mungkin Anda terkejut bahwa kalangan Generasi Z (yang lahir pada akhir tahun 1990an sampai tahun 2010) memiliki kehidupan yang berbeda. Mereka dikelilingi dengan gadget dan mulai bermain dengan teman-temannya secara online. Padahal dulunya mereka senang bermain di halaman luar sebelum bermain gadget merupakan hal yang populer seperti sekarang. 

Namun anak-anak yang lahir setelah tahun 2015 tidak akan mengalami transisi antara kehidupan tanpa Internet dan kehidupan dengannya. Generasi ini, yang kini paling tua berumur 5 tahun, sudah dikelilingi dengan gadget pada hari mereka lahir!

Dunia yang penuh dengan gadget adalah dunia mereka, dan akan sangat susah untuk melarang anak Anda untuk menggunakan gadget sampai “di umur yang tepat” seperti generasi sebelumnya. Namun sebuah panduan dari para ahli perkembangan anak dari Kanada merekomendasikan batasan waktu 2 jam per hari untuk menggunakan gadget sebagai hiburan multimedia

Mengapa hanya 2 jam per hari?

Pengembangan anak yang sehat didukung oleh tiga faktor, yaitu interaksi sosial, olahraga dan istirahat. Tiga kegiatan tersebut membutuhkan waktu dan tidak bisa digantikan dengan kegiatan melihat layar gadget. 

Kegiatan melihat layar termasuk menonton TV, bermain mobile game, dan semua aktivitas yang melibatkan anak Anda untuk menatap sebuah layar, di mana interaksi sosial tidak dibutuhkan.

Mari kita pelajari berapa jumlah waktu yang diperlukan seorang balita untuk melakukan kegiatan sehat seperti interaksi sosial, olahraga dan istirahat yang cukup.

Waktu istirahat yang ideal


Istirahat yang cukup dan berkualitas dapat diganggu oleh penggunaan gadget yang berlebihan. Hal ini tidak hanya memberikan dampak buruk terhadap kualitas tidur pada anak-anak. Orang dewasa pun juga dapat mengalami dampaknya. Istirahat yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk semua umur, terutama anak-anak balita.

Anak-anak yang berumur di bawah 10 tahun membutuhkan paling sedikit 9 sampai 13 jam tidur, termasuk tidur siang (napping).

sleep
olahraga

Waktu olahraga yang ideal

The Canadian Society for Exercise Physiology menyarankan bahwa anak-anak balita harus menghabiskan minimal satu jam setiap hari untuk kegiatan fisik yang sangat aktif (seperti berlari-lari) dan beberapa jam untuk kegiatan fisik yang ringan, seperti berjalan, bermain, menari, dan berinteraksi dengan anak-anak lain. 

Semua kegiatan ini menghabiskan waktu sekitar 8 hingga 10 jam per hari, beberapa jam di antaranya digunakan untuk kegiatan sekolah.

Waktu sosial yang ideal

Paling sedikit dua jam per hari sebaiknya digunakan untuk waktu “quality time” dengan orang tua atau pendamping. Ini merupakan waktu yang sederhana namun sangat penting bagi anak-anak, karena waktu ini dipersiapkan untuk waktu bonding dan belajar.

Anda dapat menggunakan waktu ini juga untuk mengajar anak Anda untuk membaca dan menulis. Aktivitas seperti membaca buku berilustrasi secara bersamaan akan memberi pengalaman yang positif bagi anak Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengajaknya untuk berdoa bersama dan mengajarnya perlahan-lahan tentang Tuhan dengan Alkitab khusus untuk anak. 

Ini menyisakan sekitar waktu dua hingga empat jam, untuk makan, mandi, dan kegiatan lain, seperti waktu bermain dengan gadget.

sosialisasi anak

Mengabaikan batasan waktu dua jam untuk bermain dengan gadget

Dari contoh di atas tentang penggunaan waktu oleh seorang balita, memang tidak memungkinkan untuk bermain dengan gadget selama lebih dari dua jam. Jika rekomendasi ini diabaikan, ada beberapa dampak buruk bagi anak:

Waktu tidur tidak cukup dan/atau tidak berkualitas, obesitas karena tidak cukup berolahraga, masalah kemampuan sosial karena kurang berinteraksi dengan orang lain, dan waktu bonding tidak cukup sehingga anak tidak terlalu dekat dengan orang tuanya. 

Media digital memang sangat membantu dalam perkembangan anak. Namun, dari sejak dia lahir sampai umur sekitar lima tahun, anak-anak seharusnya menghabiskan waktu untuk belajar mengasah kemampuan sosialnya dan berinteraksi dengan benda-benda disekitarnya, tidak hanya satu gadget dengan layar yang berwarna-warni.

Terkadang, membeli mainan (meskipun mahal) akan membantu anak Anda untuk waktu jangka panjang.

Other News

DP1 IPEKA Integrated Christian School Live In di Yogyakarta

Awal tahun ini, para murid DP1 IPEKA Integrated Christian School (IICS) mengikuti program Live In…

Sukses SNBT 2025, Buah dari Pendidikan Bernilai di SMAK IPEKA

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) menjadi jalur penting bagi murid SMAK IPEKA untuk masuk ke…

Dukung Pendidikan Holistik, IICS Hadirkan Auditorium Baru untuk Murid

IPEKA Integrated Christian School (IICS) baru saja mengadakan ibadah peresmian untuk fasilitas terbarunya: Rev. Dr.…

Prestasi Murid Sekolah Kristen IPEKA di World Mathematics Invitational

Tidak semua anak membenci matematika. Bagi sebagian murid, pelajaran ini justru menjadi tantangan yang menyenangkan.…