Sekolah Kristen IPEKA dan Handong Global University menandatangani perjanjian kerja sama di IPEKA BSD pada tanggal 23 November 2023. Penandatanganan dilakukan oleh Pdt. Handojo, Direktur Utama Sekolah Kristen IPEKA, dan Prof. Do-Soung Choi, Presiden Handong Global University (HGU).
Handong Global University, yang terletak di Pohang, Korea Selatan, adalah sebuah universitas Kristen dengan program akademik empat tahun. Dengan jumlah mahasiswa dan staf pengajar yang beragam dan berasal dari lebih dari 50 negara, universitas ini menawarkan komunitas global yang ideal di mana setiap orang dapat membenamkan diri dalam keanekaragaman budaya, mendorong pengembangan kompetensi global. Handong Global University berdedikasi untuk mengembangkan para pemimpin yang dapat memberikan dampak positif bagi dunia dengan memprioritaskan keunggulan akademis dan pendidikan komprehensif yang berlandaskan pada iman Kristen. Berfungsi sebagai institusi pendidikan tinggi Kristen, Handong Global University bercita-cita untuk melayani sebagai model universitas 'glocal', mewujudkan nilai-nilai cinta, kebijaksanaan, dan kreativitas saat memperluas pengaruhnya ke komunitas lokal dan lanskap global yang lebih luas.
Perjanjian ini mencakup kolaborasi dalam berbagai aspek, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pendidikan bagi para mahasiswa melalui berbagai inisiatif. Pertukaran mahasiswa akan memfasilitasi interaksi lintas budaya, memperluas perspektif dan menumbuhkan pola pikir global. Program Jalur Universitas memastikan transisi yang mulus dari pendidikan menengah ke pendidikan tinggi, menawarkan perjalanan akademik yang jelas bagi mahasiswa. Beasiswa menandakan komitmen untuk mendukung individu-individu berbakat, memberikan bantuan keuangan untuk kegiatan akademik. Selain itu, penyelenggaraan seminar dan lokakarya untuk siswa dan guru menggarisbawahi dedikasi terhadap pembelajaran berkelanjutan, menawarkan platform untuk bertukar pengetahuan, wawasan, dan metodologi pengajaran yang inovatif. Bersama-sama, komponen-komponen ini menandakan pendekatan holistik terhadap kerja sama pendidikan, yang menangani berbagai aspek pengembangan mahasiswa dan fakultas.
Selain itu, keduanya juga berkolaborasi dalam mendirikan King Sejong Institute untuk mempromosikan bahasa dan budaya Korea di Indonesia, yang diresmikan melalui Grand Opening pada hari yang sama.
