Meskipun artikel ini bermaksud untuk mengajar anak untuk membaca, keterampilan komunikasi lainnya seperti mendengar dan berbicara tidak bisa diabaikan, dan harus terlibat dalam kegiatan belajar membaca. Anak-anak juga dapat berlatih untuk membaca dengan menggunakan imajinasi mereka, membayangkan skenario, dan bercerita. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka membuat hubungan antara dunia nyata mereka dengan bentuk dan simbol (berupa huruf) yang kompleks.
Dalam artikel ini, kami menawarkan beberapa contoh kegiatan yang mudah dan menyenangkan, yang dapat dilakukan di rumah seiring dengan kegiatan belajar di sekolah.
1. Membaca bersama anak Anda
Kemampuan seorang anak untuk menguasai bahasa adalah anugrah indah dari Tuhan. Anda bahkan bisa menemukan, bahwa anak-anak yang memiliki disabilitas kognitif mempunyai dorongan kuat untuk mengerti dan berkomunikasi dengan dunia di sekitarnya.
Seorang anak mulai belajar bahasa dengan mengamati dan mendengarkan lebih dahulu. Anak-anak yang lebih sering mendengar orang lain membacakan sesuatu kepadanya, dapat mengenal kata-kata tertentu yang digunakan dalam dongeng, dengan arti yang beragam dan menimbulkan perasaan tertentu.
Kegiatan yang sederhana seperti membaca bersama anak juga memberi contoh yang baik serta pengalaman positif untuk anak Anda. Ini akan mempermudah anak untuk belajar menikmati kegiatan membaca mandiri pada saat nanti.


2. Melihat buku cerita berilustrasi
Kami menyarankan Anda untuk menggunakan buku cerita berilustrasi yang besar, dengan teks yang cukup besar dan jelas. Hal ini dapat memberi kesempatan bagi Anak untuk lebih terlibat dalam kegiatan membaca. Anak Anda dapat mengamati dan menikmati gambar-gambar yang lucu, sambil melihat kata-kata yang muncul di halaman.
Anda dapat lebih sering berinteraksi dengan anak Anda, dengan cara bercakapan tentang apa yang terjadi dalam dongeng tersebut. Contohnya, Anda bisa bertanya-tanya kepadanya, apa yang akan terjadi dalam cerita tersebut. Ini merupakan kegiatan interaktif yang seru bagi anak Anda.
3. Menghafal dan menyanyi lagu anak-anak
Mungkin Anda menemukan bahwa anak Anda senang mendengar, bernyanyi dan menghafal lagu anak-anak. Lagu-lagu tersebut diciptakan untuk mudah dihafal dan dinyanyikan, serta menimbulkan emosi positif bagi anak Anda.
Jika membutuhkan inspirasi, Anda bisa mencari ratusan lagu-lagu anak seperti di Youtube dan beberapa channel TV. Namun tidak disarankan untuk membiarkan anak Anda untuk menonton multimedia tanpa pengawasan dan interaksi bersama Anda. Sebenarnya hal ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk bonding dengan anak Anda, selain untuk melatih kemampuan komunikasi mereka.

Anda mungkin bertanya, bagaimana mendengar lagu dan menyanyi dapat membantu anak untuk membaca? Menghafal kata-kata merupakan kemampuan yang penting bagi anak yang sedang belajar membaca. Ketika Anda mengajar anak Anda untuk membaca kata-kata yang dipakai dalam lagu favoritnya, dia akan lebih memahami dan menikmati kegiatan membaca yang menurutnya sangat berarti baginya.

4. Bermain dengan playdough
Mungkin belum pernah terlintas pikiran bahwa bermain dengan playdough dapat membantu anak untuk belajar bahasa. Anda dapat membuat bentuk huruf-huruf dan menulis kata-kata dengan kelenturan playdough. Selain itu, anak Anda dapat belajar menamakan benda-benda tiga dimensi yang dia dapat sentuh. Lilin playdough juga membantu anak untuk terampil dalam memegang benda-benda kecil. Nantinya sangat berguna untuk melatih memegang pensil dan alat tulis lainnya.
Empat kegiatan yang sudah dijelaskan dalam artikel ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi anak untuk belajar membaca sambil bermain. Terlebih dari itu, anak Anda belajar menghubungi dunia nyatanya dengan kata-kata dan simbol yang kompleks. Disertai dengan interaksi orang tua, seorang anak mampu belajar membaca dengan cepat dan efektif dengan menjalankan kegiatan-kegiatan tersebut.