Pembelajaran jarak jauh di masa pandemi telah dilakukan selama kurang lebih dua tahun. Banyak murid sudah mulai bosan dan berharap sekolah tatap muka akan dibuka kembali. Beberapa orang tua dan guru ingin situasi kembali normal dan anak-anak mereka belajar lebih baik di sekolah.
Sekolah yang ingin mengikuti pelajaran tatap muka harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk izin dari pemerintah setempat, vaksinasi guru, akses ke fasilitas medis, dan izin dari orang tua untuk mengizinkan anak-anak bersekolah tatap muka.
Keselamatan dan kesehatan siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya merupakan prioritas utama dalam penyelenggaraan kegiatan tatap muka terbatas. Untuk memperlancar kegiatan pembelajaran, orang tua perlu memperhatikan hal-hal berikut saat anak mengikuti kegiatan tatap muka terbatas:
- Kesiapan Sekolah
Orang tua diminta untuk melihat seberapa baik sekolah mempersiapkan kegiatan tatap muka terbatas. Orang tua perlu memastikan kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Orang tua juga harus memastikan bahwa ruang kelas steril untuk mencegah infeksi Covid-19. - Protokol Kesehatan
Selain kesiapan sekolah, orang tua juga harus menekankan pentingnya protokol kesehatan bagi anaknya. Menerapkan proses 5M sangat penting untuk meminimalisir penularan virus, 5M tersebut adalah, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas. - Vaksin
Kemudian pastikan guru maupun staff di sekolah sudah mengikuti program vaksinasi Covid-19. Pasalnya, anak-anak lebih rentan tertular virus corona daripada orang dewasa di sekitarnya. Tidak hanya tenaga pendidik, anak di atas usia 12 tahun juga harus divaksinasi sesegera mungkin. - Kesehatan Anak
Awasi kesehatan anak Anda setelah memulai kegiatan tatap muka terbatas. Beri anak Anda istirahat jika memiliki gejala yang mengindikasikan infeksi Covid-19. Jika anak Anda sedang tidak sehat, jangan biarkan anak Anda terus mengikuti kegiatan tatap muka terbatas. - Ruang Kelas dengan Ventilasi yang Baik
Sirkulasi udara yang baik juga menjadi hal yang patut diperhatikan. Ruang kelas setidaknya harus berventilasi dengan jendela terbuka (idealnya dua jendela di ujung ruangan). Ventilasi yang baik penting untuk menjaga kualitas oksigen selama kegiatan belajar mengajar.