Membentuk karakter serta membina iman dan kerohanian murid, Sekolah Kristen IPEKA mengadakan Webinar Gen-Z bagi seluruh murid SMP dan SMA secara daring pada 17-18 Februari 2022. Dalam Webinar yang bertema “How Can I Believe In A God I Can't See” seluruh murid diajak untuk bertumbuh dalam iman dan memahami bahwa Allah itu ada sekalipun tidak terlihat.
Webinar How Can I Believe In A God I Can't See? mengundang GI. Fernandes dari Gereja Kristus Yesus Singapore sebagai pembicara. Beliau memaparkan bahwa sejak tahun 2010an di Indonesia, ada sebuah perkumpulan yang bernama Indonesian Atheist, mereka adalah sekumpulan orang yang mengklaim dirinya tidak percaya akan keberadaan Tuhan. Dan jumlah subscriber atau pengikut yang mereka miliki di sosial media mencapai hingga 1500 orang. Slogan mereka yang terkenal yaitu ABAM, “Anda Bertanya Atheis Menjawab.” Menurut komunitas ini, Tuhan adalah hanya ciptaan rekayasa saja. kepercayaan kita bukanlah fakta kalau tidak bisa dibuktikan oleh siapapun.
GI. Fernandes mengajak murid-murid dan kita semua bagaimana menanggapi pemahaman Indonesian Atheist yang tidak percaya akan keberadaan Tuhan. Beliau memaparkan 3 hal yaitu:
- Mengkritik asumsi bahwa sesuatu harus terlihat untuk dapat dipercayai
Hal ini biasanya diyakini oleh kaum Empirisisme, atau suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman indra manusia. Jangan percaya sebelum melihat dengan mata sendiri atau dengar dengan telinga sendiri. “Saya tidak dapat percaya kepada Allah yang tidak dapat saya lihat” juga termasuk contoh dalam kesalahan kategori. Allah adalah roh yang tentu saja tidak dapat terlihat. Sama seperti kesalahan kategori: berapa berat dari pikiranmu? Atau apa warna dari nada C dalam musik? - Mempercayai Allah yang tak terlihat masuk akal karena keberadaan Allah adalah penjelasan terbaik dari fenomena alam semesta
Keberadaan Allah merupakan penjelasan terbaik bagi desain yang nyata dalam alam semesta. Setiap desain memiliki desainer, alam semesta memiliki desaian, oleh sebab itu alam semesta memiliki desainer yaitu Allah kita untuk menyatakan tujuan dan kasih-Nya di dunia ini. - Mempercayai Allah yang tak terlihat masuk akal karena Ia telah menyatakan diriNya secara terlihat dalam Yesus Kristus
Simak video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=mTXPTYkEpwo
Kesimpulan pada webinar ini, GI. Fernandes menyatakan “Apakah Allah yang tidak terlihat layak untuk kita percaya? Ya, semua yang terjadi pada kita mulai dari pencipta sampai hari ini adalah bukti nyata bahwa Allah itu ada.” Beliau mendorong murid-murid yang memiliki keraguan iman, untuk mencari jawaban melalui orang-orang terdekat seperti orang tua, Hamba Tuhan, guru, atau siapapun orang terdekat mereka.
Beliau pun mengingatkan bahwa keraguan adalah antibodi yang baik bagi iman kita untuk bertumbuh. Kiranya melalui webinar ini murid-murid dan kita semua semakin mengenal akan Yesus Juruselamat kita dan dalam keraguan, kita tetap berusaha mencari jawabannya.
