Biarkan Anak Anda Merencanakan Liburan

What are some of your fondest family memories from childhood? For many, family trips and holiday vacations are some of the most powerful memories one can have. Family vacations are cherished experiences where everyone is enjoying their time together bonding and sharing their time with one another. With that said, if you’re planning a holiday trip with the kids, consider involving them in the planning process. Not only will it increase their excitement, but it’s also an invaluable learning experience for them.

Liburan sekeluarga di pulau wisata.

Merencanakan liburan bersama

Sebagai orang tua, dalam merencanakan sesuatu kita sering mengambil alih dan hanya membiarkan anak kita untuk mengikuti agenda yang telah kita buat. Memang ada beberapa hal yang hanya dipahami oleh orang-orang dewasa, seperti memesan tiket penerbangan, visa dan asuransi, namun pasti ada beberapa kesempatan di mana anak Anda dapat menyuarakan pendapat mereka mengenai rencana liburan keluarga.

Melibatkan anak-anak dalam perencanaan liburan keluarga dapat meningkatkan semangat dan ketertarikan mereka dalam liburan tersebut sehingga tidak akan merasa bosan. Membangun antisipasi mereka kepada waktu berlibur juga membantu mereka untuk berpikir dalam jangka panjang. Mereka dapat berpikir tentang persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan kegiatan yang diminati.

Membimbing anak dalam perencanaan yang lebih rumit

Tentunya, tergantung pada umur, ada beberapa hal yang terlalu rumit untuk dipikirkan oleh anak Anda, seperti memesan tiket penerbangan, izin visa, asuransi atau akomodasi. Membiarkan anak untuk merencanakan liburan tidak harus berarti anak itu perlu mengetahui tahap-tahap perencanaan liburan secara detail. Yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah keterampilan untuk membuat keputusan yang berdasarkan logika.

Misalnya, Anda dapat memberi mereka daftar kegiatan-kegiatan dan lokasi-lokasi yang telah dipilih sebelumnya, lalu membiarkan mereka untuk memasuki hanya beberapa kegiatan dan tempat kunjungan terpilih dalam daftar pendek.

Jika Anda memiliki anak yang lebih dewasa, Anda dapat melibatkan mereka tanggung jawab yang lebih besar. Misalnya, Anda dapat menugaskan mereka untuk merencanakan navigasi perjalanan, atau mencari tiket penerbangan yang murah, atau bahkan mengurus akomodasi untuk seluruh keluarga.

Mengasah keterampilan planning anak

Seperti yang kami jelaskan di atas, membiarkan anak Anda terlibat dalam perencanaan liburan dapat membangun antisipasi agar anak-anak tidak bosan. Terlebih dari itu, kegiatan merencanakan juga dapat membantu mengasah keterampilan membuat keputusan, pemikiran dalam jangka panjang, serta membuat komitmen.

Anak Anda tidak akan merasakan jenuh atau bosan, dan tidak akan mengeluh dalam perjalanan karena mereka kurang terlibat dalam merencanakan liburan. Melibatkan mereka dalam perencanaan memastikan bahwa kegiatan liburan mencakupi hal-hal yang sebenarnya ingin mereka lakukan. Hal ini pada akhirnya menghasilkan pengalaman liburan yang jauh lebih memuaskan dan kenangan yang tak terlupakan bagi mereka.

Kami harap artikel ini dapat bermanfaat bagi para orang tua yang ingin merencanakan liburan keluarga berikutnya bersama anak-anaknya. Nantikan tips lain yang akan kami bagikan dalam website Sekolah Kristen IPEKA.

Other News

Di Balik Lampion Merah: Menguak Keajaiban Perayaan Tahun Baru Imlek

Menyambut datangnya Tahun Baru Imlek, komunitas Tionghoa di seluruh dunia bersiap untuk merayakan momen yang…

Thanksgiving Day TKK IICS: Menyambut Fasilitas Pembelajaran Baru

View this post on Instagram A post shared by Sekolah Kristen IPEKA (@sekolahkristenipeka) Sebagai ungkapan…

Memperkaya Pendidik: Professional Development Day IPEKA 2024

Memasuki tahun 2024, IPEKA mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pendidik dan…

Perayaan Natal: Merangkul Semangat Sukacita dan Kebersamaan

Natal adalah waktu yang penuh kehangatan, kebersamaan dan kebahagiaan bagi banyak orang di seluruh dunia.…