Tips untuk Orang Tua Pada Saat Back to School

Untuk beberapa anak-anak, minggu pertama mereka kembali ke sekolah setelah liburan bisa menimbulkan rasa kaget, dan bahkan stres. Pada saat liburan, di mana mereka dapat bangun lebih siangan dan mempunyai jadwal yang lebih menyantai. Namun masa-masa ini mungkin berakhir dengan panik pada pagi hari karena rasa takut telat sekolah.

Selain itu, anak Anda (dan Anda juga sendiri) dapat berpikir negatif tentang tahun pelajaran berikutnya, dan merasa tertekan karena dengan tahun pelajaran yang baru, tantangan baru pasti muncul. Maka itu kami menulis artikel ini untuk membantu Anda untuk beradaptasi pada saat back to school kembali bersama Anda.

kembali sekolah

1. Sisihkan waktu untuk mempersiapkan diri Anda kepada rutinitas baru.

Waktu persiapan ini dimaksud untuk membantu Anda beradaptasi kepada rutinitas baru. Perubahan rutinitas dapat menjadi tantangan, terutama jika rumah Anda jauh dari sekolah dan Anda perlu mempersiapkan waktu untuk perjalanan. Untuk menghindari kemacetan, anak Anda mungkin perlu datang lebih awal dibanding murid-murid yang lain.

Dalam kasus tersebut, Anda perlu merencanakan semuanya di awal. Jam berapa anak Anda harus bagun, kapan Anda perlu menyiapkan sarapan, dan bahkan pilih jalur yang mana untuk menuju sekolah.

2. Berpikir positif tentang tahun baru pengajaran

Tips berikutnya adalah untuk berpikir positif tentang tahun baru pengajaran. Sadar atau tidak, Anda mungkin berpikir tentang tantangan yang akan Anda hadapi di tahun baru pengajaran, karena anak Anda juga akan mengalami kurikulum baru, dinamika sosial baru, dan juga ekspektasi yang lebih tinggi. 

Namun Anda juga bisa meyakini diri bahwa pengalaman dan tantangan baru sangat berguna bagi perkembangan anak Anda. Kesalahan dan kegagalan tidak bisa terhindari, dan juga merupakan bagian penting dalam pembelajaran.

3. Mengingat untuk mengamati perkembangan sosial anak, tidak hanya nilai laporan

Sekarang, kesuksesan seseorang ditentukan oleh kecerdasan emosional mereka, karena dengan kecerdasan ini, mereka lebih bertanggung jawab atas kebutuhan mereka. Kecerdasan emosional dapat diasah dengan membangun hubungan yang baik dalam kehidupan sosial mereka. Nilai laporan memang penting untuk mendapatkan kesempatan kuliah yang baik, namun dalam jangka panjang, kecerdasan emosional sangat membantu anak dalam hidupnya.

Jika Anda tidak terbiasa dengan menanyakan anak Anda tentang kehidupan pribadinya, kami sarankan Anda untuk mencoba mendengar dan hanya mendengarkannya. Berikan saran jika anak Anda memerlukannya. Selain itu, dengarkan ceritanya dengan baik dan tanyakan kepadanya cara dia memecahkan masalah.

Tentang kami

IPEKA adalah Sekolah Kristen terpadu yang terletak di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Palembang, Balikpapan, dan Makassar. Mulai dari TK hingga SMA, kami berusaha untuk menyatukan kebenaran tentang dunia alam dan lingkungan sosial dengan pelajaran tentang Tuhan, dimana tanpaNya, kebenaran tidak ada.  

Other News

Menapak Langkah Baru: Topping Off Gedung 3 Sekolah Kristen IPEKA…

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan anugerah-Nya, Sekolah…

Selamat kepada 35 Murid IPEKA yang Lulus SNBP 2024!

View this post on Instagram A post shared by Sekolah Kristen IPEKA (@sekolahkristenipeka)

Kunjungan Re-Akreditasi ACSI-WASC ke IPEKA INTEGRATED Christian School

Dalam upaya berkelanjutan untuk mempertahankan standar pendidikan yang tinggi, IPEKA Integrated Christian School (IICS) baru-baru…

Menerapkan Strategi Good Cop-Bad Cop dalam Parenting

Dalam perjalanan membesarkan anak, orang tua sering kali mencari strategi yang efektif untuk mendidik dan…